Dari fakta yang bisa kita lihat saat ini, parkiran di ITB selalu penuh setiap hari, kecuali Sabtu dan Minggu. Bukan hanya fasilitas lahan parkir yang ada di ITB yang terlihat penuh, mahasiswa ITB juga memenuhi parkiran yang ada di jalan-jalan sekitar ITB. Jalan Ganeca, Jalan Taman Sari, hingga ke parkiran Gedung Sabuga selalu dipadati kendaraan pribadi milik mahasiswa ITB. Setiap tahun, terlihat bahwa pengguna kendaraan pribadi terus meningkat meningkat. Setahun yang lalu, pukul 09.00 WIB parkiran di ITB masih cukup senggang. Motor dan mobil masih bisa mendapatkan parkir sebelum pukul sembilan. Namun saat ini, lewat dari pukul 07.00 WIB sudah sulit mendapatkan parkir di lahan ITB. Bahkan baru saat ini parkiran motor di ITB ditutup karena lahannya sudah penuh. Tentu ini akan menyulitkan mahasiswa yang kuliahnya baru dimulai siang hari atau sore hari. Bagi mereka yang rumahnya jauh dan memang membutuhkan kendaraan pribadi, tentu hal ini akan merepotkan mereka dalam berkuliah jika sulit mendapatkan tempat parkir.
Selain menggunakan bus kampus, Saya memiliki solusi lain yang mungkin bisa membantu mengurangi permasalah lahan parkir ITB. Yang pertama adalah membatasi penggunaan kendaraan pribadi. Bisa saja dibuat peraturan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa tingkat atas untuk menggunakan kendaraan pribadi dan membuat mahasiswa baru terbiasa untuk menggunakan fasilitas umum. Hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa baru untuk berjuang dan berusaha mengingat daya juang mahasiswa baru yang semakin menurun. Untuk mahasiswa yang rumahnya jauh, bisa dibuatkan rekomendasi dengan suatu metode tertentu. Bisa menggunakan stiker yang hanya diberikan kepada mereka yang berhak atau menggunakan KTM sebagai tiket masuk mahasiswa.
Solusi kedua adalah dengan membangun gedung parkir. Lahan di parkiran sipil cukup besar untuk bisa dibangun gedung parkir bertingkat agar bisa menampung lebih banyak kendaraan pribadi. Pembangunan lahan parkir juga sangat mungkin untuk dibuat di lapangan Seni Rupa. Keberadaan gedung parkir akan membantu menyelesaikan permasalahan parkiran di ITB yang selalu penuh.
No comments:
Post a Comment