GROBOGAN – Setelah Api abadi Mrapen berkobar di Sea Games ke 26 yang telah berlangsung di Pelembang dan Jakarta beberapa waktu lalu, dan menorehkan prestasi gemilang Indonesia sebagai juara umum. Kini Api abadi Mrapen kembali berkobar dalam pesta olah raga Asean para Gemes ke 6 di Solo Jawa tengah tanggal 12 hingga 22 desember 2011.
Olah raga 2 tahunan untuk atlit cacat fisik tersebut diikuti 11 Negara anggota Asean yakni Indonesia, Thailand, Brunai, Laos, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Timur Leste dan Vietnam dengan 11 Cabor yang dipertandingkan seperti Panahan, Atletik, Bulu tangkis, Catur, Goal Ball, Angkat berat, Renang, Bowling, Tenis Meja, Voli duduk, dan tenis kursi Roda.
Dalam prosesi pengambilan api Mrapen di Desa Manggarmas Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan Rabu, 14 Desember tersebut dimulai dari juru kunci Mrapen Mbah Muryo Prasetyo, disulutkan ke obor yang dibawa Bupati Grobogan, H. Bambang Pudjiono, SH, diserahkan kepada Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo, kemudian diserahkan kepada Deputi III Bidang Pembudayaan dan Olah Raga James Mankudung yang mewakili Menpora dan diserahkan kepada Ketua Umum Koni/Ketua Inaspoc, Rita Soebowo dan diserahkan ke duta obor, Bolo Triyono seorang atlit lari dari Jawa tengah dan selanjutnya dibawa lari menuju pintu gerbang Mrapen dan dibawa dengan kendaraan roda empat menuju ke Solo dengan melalui rute, Kabupaten Demak, Semarang, Salatiga, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar dan terakhir di Kota Solo.
Dalam sambutan Gubernur Jawa tengah, H.Bibit Waluyo mengatakan kebanggaannya pada api Abadi Mrapen yang telah membakar semangat para olahragawan Indonesia sehingga menorehkan prestasi yang luar biasa dengan menjadi Juara Umum di Sea games ke 26.
“ Top markotop. Indonesia bisa meraih juara umum dalam sea games kemarin.. Kontingen Jateng telah mengirimkan atlit 85 orang di Sea Games dan 31 telah meraih Medali emas, 19 perak, dan 16 perunggu. Harapan yang sama, mudah-mudahan dalam ajang para sea Games di Solo Indonesia menjadi Juara Umum. Yang terpenting jaga sportivitas, jangan saling menjelek-jelekkan, jangan saling menuduh, mari sekali lagi kita kikis semua itu dengan kembali pada pancasila “ tagasnya.
No comments:
Post a Comment